Selasa, 18 November 2014

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA WACANA WEBSITE UIR



ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA WACANA WEBSITE UIR

KULIAH UMUM PRODI KRIMINOLOGI UNIVERSITAS ISLAM RIAU DENGAN KOMBES POL. (JPN) MR. ABE KETSU YOSHI
By admin / November 15, 2014
Polisi merupakan pelindung/ penjaga ketertiban masyarakat, Di indonesia pada zaman Presiden Soeharto Polisi republik Indonesia dibawah Komando dari Tentara Repoblik Indonesia oleh karena itu Polisi yanga berada di Indonesia Identik dengan semi militer, pada tahun 1999 Indonesia mengalami masa Reformasi sehinggaa pemerintahan saat itu ingin merubah kesan polisi yang selama ini identik dengan militer ingin dirubah kepada polisi Kemasyarakatan. Maka Polisi Republik Indonesia bekerja sama dengan Polisi Negara Jepang.
Dalam kerja sama ini Polisi Republik Indonesia diharapkan dapat mengimplemetasikan Polisi Jepang yang berbasis Kerakyatan kedalam tubuh POLRI. Salah satu caranya ialah mengundang para Polisi-Polisi Jepang untuk memberikan pelatihan pelatihan kepada Polisi-polisi Indonesia, KOMBES POL (JPN)Mr. Abe Ketsu Yoshi merupakan salah seorang instruktur dari polisi Jepang yang datang ke Provinsi Riau untuk bekerjasama dengan Polda Riau. Dalam kesempatan ini KOMBES POL (JPN)Mr. Abe Ketsu Yoshi berkesempatan memberikan kuliah umum di Univesitas Islam Riau, beliau menginspirasi para Mahasiswa untuk menjadi polisi Masyarakat yaitu polsi yang hilang dari kesan mileter serata dapat mengayomi masyarakat.
Dalam salah satu wacana wesite Universitas Islam Riau di atas terdapat beberapa kata yang salah dalam penulisannya yang saya temukan, antara lain :
1.      pelindung/ penjaga ketertiban masyarakat, seharusnya mengunakan kata penghubung dan, bukan kata penghubung atau. Seperti : pelindung dan menjaga ketertiban umum.
2.      Dibawah,  “di” menunjukan kata depan yang apabila bertemu dengan kata yang menunjukan tempat maka kata “di” dan kata tempat tersebut harus dipisah penuliusannya. Tetapi dalam wacana website UIR di atas penulisannya tidak dipisah, melainkan digabungkan, seharusnya ditulis “di bawah”.
3.      Kedalam, sama seperti penulisan kata di atas (di bawah), kata “kedalam” penulisan kata depan “ke” dengan kata tempat “dalam” penulisannya dipisah.
4.      Serata, kesalahan dalam penulisan serata, mungkin yang dimaksud adalah kata “serta”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar