Selasa, 18 November 2014

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI



A.    Pemakaian afiks yang tidak tepat
Sagang halaman 4.
1.      Akhirnya kelompok ini menyeba ke berbagai wilayah.
Pada kalimat di atas terdapat kata menyeba yang mengurangi fonem r dan afiks ke yang seharusnya digabung dengan berbaginya, sehingga menjadai keberbagai.
2.      Aksi unjuk rasa berubah wajah menjadi pertikaian, perusakan. Afiks per- pada kata perusakan seharusnya diberi afiks peng-, sehingga menjadi pengrusakan.
3.      Mengundang berbagai kemungkinan kejahatan, kekurangajaran. Dalam KBBI  kata kekurangajaran tidak mempunyai arti. Yang ada hanya kurang ajar : tidak sopan;tidak tahu sopan santun.

B.     Penentuan kata dasar yang tidak tepat
1.      Maka dari kam-pung Gelam. Seharusnya kata kampung tidak dipisah dengan tanda
( -). Tetapi digabung Kampung.
2.       Pergeseran ini sebagai akibat teror-teror yang yang tidak beritikad. Dari kalimat tersebut terdapat pengulangan kata mejemuk terror-teror, yang seharusnya terror saja dan kata beritikad, dalam KBBI kata itikad tidak mempunyai arti. Mungkin yang dimaksud  adalah kata etika. Dalam KBBI, etika /eti·ka/ /étika/ n ilmu tt apa yg baik dan apa yg buruk dan tt hak dan kewajiban moral (akhlak).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar